sensor ultrasonik bekerja
Prinsip kerja sensor ultrasonik berputar pada emisi dan penerimaan gelombang suara di luar jangkauan pendengaran manusia. Perangkat ini beroperasi dengan mengirimkan pulsa suara frekuensi tinggi dan mengukur waktu yang dibutuhkan agar gema kembali setelah mengenai suatu objek. Transduser pada sensor berfungsi sebagai pemancar sekaligus penerima, mengubah energi listrik menjadi gelombang suara dan sebaliknya. Beroperasi pada frekuensi yang biasanya berkisar antara 40 kHz hingga 70 kHz, sensor-sensor ini memberikan pengukuran jarak yang akurat dengan memanfaatkan kecepatan suara di udara. Mekanisme kerjanya melibatkan timer yang mulai berjalan saat pulsa dipancarkan dan berhenti ketika gema kembali, sehingga memungkinkan perhitungan jarak yang presisi. Sensor ultrasonik modern dilengkapi algoritma pemrosesan sinyal canggih untuk menyaring gangguan derau dan memastikan pengukuran yang andal. Sensor ini unggul dalam berbagai lingkungan, tetap efektif dalam kondisi pencahayaan rendah maupun terhadap permukaan transparan atau reflektif. Teknologi ini digunakan di berbagai industri, mulai dari sensor parkir otomotif, otomasi industri, pemantauan level cairan, hingga robotika. Kemampuannya berfungsi tanpa kontak fisik membuatnya ideal untuk mengukur jarak ke material yang rapuh atau berbahaya.